Senin, 05 Oktober 2009

Peredaran uang di wilayah Padang dan sekitarnya masih belum normal



Bank Indonesia (BI) mencatat peredaran uang di wilayah Padang dan sekitarnya masih belum normal. Sampai hari ini masih ada satu bank yang belum bisa beroperasi yaitu BII.

"Penarikan (uang) tunai dua hari setelah gempa sekitar Rp 65 miliar. Hal ini banyak berubah, karena dalam keadaan normal sekitar Rp 340 miliar per hari, dan itu pun nett inflow," kata Deputi Direktur Peredaran Uang Bank Indonesia (BI) Yopie D. Alimudin, Selasa (6/10/2009).

Dikatakannya aktivitas perbankan hingga hari ini sudah hampir pulih mendekati ke titik normal, namun kata dia setidaknya ada satu bank swasta hingga hari ini belum beroperasi.

"Hampir 100% aktivitas perbankan kembali normal. Hanya 1 bank yang belum beroperasi yaitu BII," katanya.

Berdasarkan hasil pantauannya hari ini dilapangan, Yopie, mengatakan kondisi perekonomian di Padang masih sulit diprediksi.

Ia memperkirakan geliat ekonomi di Padang baru pulih sekitar 20 %. Hal ini karena banyak sarana kantor yang rusak, termasuk fasilitasnya seperti listrik dan air.

Ia memperkirakan kondisi perekonomian di Padang dan sekitarnya akan semakin pulih secara bertahap. Sejalan dengan perbaikan sarana infrastruktur dan pemulihan ekonomi.

"Diperkirakan hari Kamis (8/10/2009) sudah meningkat kembali, dan perekonomian akan mencapai 40%," katanya.

1 komentar:

  1. Mudah-mudahan cepat pulih perekonomian di wilayah Padang agar arus transaksi dapat lancar kembali

    BalasHapus