Selasa, 29 September 2009

Masakan Cermin Kepribadian Wanita


Bagi sebagian wanita masa kini, kemampuan memasak sering diposisikan di urutan kesekian setelah kemampuan-kemampuan lain. Terlebih bagi wanita karir, banyak yang lebih memilih mengejar karir setinggi-tingginya ketimbang memasak untuk keluarganya.

Namun pandangan ini ditepis oleh seorang Lia Natalia. Meski sehari-hari bergelut dibidang industri kemasan kaleng cat, Lia tidak lantas menomorduakan urusan memasak.
"Mungkin bagi kebanyakan wanita karir, masakan bisa dibeli. Padahal tidak semudah itu juga. Lama-lama rasanya akan bosan dan selain itu kita tidak tahu apa yang terkandung dari makanan itu. Utamanya untuk anak-anak," tutur Lia.

Pengelola Pondok Steak ini menuturkan, memasak mencerminkan kepribadian wanita. "Apa yang dimasak oleh seorang wanita adalah cermin kepribadiannya. Kalau yang saya lihat selama ini, wanita yang bisa memasak lebih baik dalam mengelola rumah tangga," ujarnya bijak.
Meski telah disibukan dengan aktivitas antara mengelola rumah makan dan mengurus industri olahan kaleng kemasan, Lia tidak berhenti mengasah skill masaknya. "Rencananya, di cabang Pondok Steak nanti hidangannya tidak melulu steak. Tapi akan ada bermacam makanan lainnya, tentu yang tidak biasa, tunggu saja," tutur Lia. Ibu dua anak ini juga memiliki prinsip, dengan memasak pengeluaran keluarga bisa lebih ditekan. "Meski sibuk, harusnya ibu itu menyempatkan memasak. Coba kalau terus beli, pengeluarannya pasti akan terus membengkak, saya sendiri selalu menyempatkan memasak untuk keluarga setiap harinya," tutup Lia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar